Setelah beberapa bulan mengalami masa dorman akibat operasi besar-besaran bernama Operation Cronos pada awal 2024, kelompok ransomware terkenal LockBit kini kembali dengan kekuatan baru. Meskipun infrastruktur mereka sempat disita dan operasi sempat terganggu, sang administrator yang dikenal dengan alias LockBitSupp berhasil membangun ulang jaringan mereka dan meluncurkan versi terbaru, yaitu LockBit 5.0 dengan kode internal “ChuongDong.” Versi ini menjadi simbol kebangkitan kelompok kriminal siber yang sempat dianggap lumpuh total.
LockBit 5.0 menandai babak baru dalam evolusi kemampuan ransomware mereka, dengan peningkatan signifikan dalam sisi teknis dan daya serang. Serangan-serangan terbaru menunjukkan bahwa kelompok ini kembali beroperasi penuh dan siap menargetkan berbagai organisasi lintas sektor serta platform di seluruh dunia.
Serangan Global dan Aktivasi Ulang Model Ransomware-as-a-Service
Sepanjang September 2025, LockBit menunjukkan tanda-tanda pemulihan operasional yang luar biasa dengan berhasil mengkompromikan belasan organisasi yang tersebar di Eropa Barat, Amerika, dan Asia. Sekitar setengah dari serangan tersebut menggunakan varian terbaru LockBit 5.0, sementara sisanya masih memanfaatkan versi sebelumnya, yaitu LockBit Black.
Serangan ini sebagian besar menargetkan lingkungan Windows — mencapai sekitar 80% dari total infeksi — sedangkan sistem ESXi dan Linux menyumbang 20% sisanya. Analisis dari tim Check Point menegaskan bahwa aktivitas ini menjadi bukti kuat bahwa model bisnis Ransomware-as-a-Service (RaaS) milik LockBit telah kembali aktif dengan efektif, menghidupkan kembali jaringan afiliasi kriminalnya di dunia maya.
Kembalinya LockBit menunjukkan betapa tangguh dan adaptifnya organisasi kejahatan siber yang sudah mapan. Setelah mengumumkan kebangkitannya di forum gelap pada awal September, LockBitSupp mulai merekrut afiliasi baru dengan biaya deposit sekitar $500 dalam bentuk Bitcoin untuk mendapatkan akses ke panel kontrol dan alat enkripsi. Langkah ini menandakan strategi ekspansi baru yang agresif, sekaligus memperluas jangkauan serangan mereka.
LockBit 5.0 Hadir dengan Enkripsi Cepat dan Kemampuan Evasif Tinggi
Varian LockBit 5.0 membawa sederet peningkatan teknis yang dirancang untuk memaksimalkan dampak serangan sekaligus meminimalkan kemungkinan deteksi. Kini ransomware ini memiliki dukungan multi-platform, dengan versi khusus untuk Windows, Linux, dan ESXi, memungkinkan pelaku menyerang berbagai infrastruktur dengan presisi tinggi.
Proses enkripsi data telah dioptimalkan untuk mempercepat waktu eksekusi, mempersempit peluang bagi tim pertahanan siber untuk merespons. Selain itu, LockBit 5.0 menggunakan ekstensi acak sepanjang 16 karakter pada file yang dienkripsi — sebuah metode cerdas untuk menghindari deteksi berbasis tanda tangan (signature-based detection).
Dari sisi perlindungan diri, LockBit 5.0 memperkenalkan fitur anti-analisis yang jauh lebih kuat. Mekanisme ini secara efektif menghambat upaya forensik digital dan rekayasa balik (reverse engineering), menjadikan proses analisis malware oleh peneliti keamanan jauh lebih kompleks.
Setiap serangan kini juga dilengkapi catatan tebusan (ransom note) yang mengidentifikasi diri sebagai LockBit 5.0. Dalam catatan tersebut, korban diberikan tautan negosiasi personal dan tenggat waktu 30 hari sebelum data hasil curian dipublikasikan secara terbuka.
Kesimpulan: Kebangkitan LockBit Jadi Ancaman Serius Dunia Siber
Kembalinya LockBit melalui versi 5.0 membuktikan bahwa operasi penegakan hukum belum cukup untuk menumpas kelompok ransomware paling produktif ini. Dengan infrastruktur yang telah diperbarui, model bisnis RaaS yang kembali aktif, serta kemampuan teknis yang jauh lebih canggih, LockBit 5.0 kini menjadi salah satu ancaman terbesar di dunia siber modern.
Para pakar keamanan menilai bahwa kemunculan varian ini bukan sekadar kebangkitan, melainkan transformasi total menuju generasi ransomware yang lebih efisien, lebih cepat, dan lebih sulit dilacak. Dunia siber kini kembali menghadapi tantangan besar untuk menahan laju serangan LockBit yang terus berevolusi.
